“Pengen punya binatang peliharaan seperti
anjing pom ataupun kucing anggora, tetapi apadaya uang tidak mencukupi”
Kamis siang tanggal 7 juni 2012 aku iseng
pergi ke pasar burung satria di jalan veteran, jarang pasar burung dari kost
memang tidak terlalu jauh, Cuma 10 menit naik sepeda motor, keinginan awalnya
hanyalah untuk menanyakan harga anjing pom ataupun kucing angora yang sudah
lama aku inginkan sebagai hewan peliharaan di rumah.
Sampai
di pasar burung satria dan setelah memarkirkan sepeda motor, lalu aku
berjalan-jalan keliling pasar, sambil melihat hewan-hewan yang dijual di pasar
burung satria tersebut. Disana aku melihat para pedagang menjual hewan-hewan
seperti burung, ayam, kelinci, kucing, anjing, ikan, marmot, dan masih banyak
lagi, bahkan di sana juga ada pedagang yang menjual hewan reptile seperti ular
dan juga tokek.
Sesuai
tujuan awal akupun mencari pedagang yang menjual anjing pom, setelah ketemu
langsung aja aku masuk ketempat dagangannya untuk melihat anjing pom itu,
anjingnya sehat dan aktif tapi melihat harganya yang dipasang dikandangnya buat
aku berpikir ribuan kali untuk membelinya, alhasil aku langsung meninggalkan
lapak pedagang tersebut dan mencari sasaran berikutnya.
Tidak
jauh dari pedagang anjing pom itu, aku masuk ke lapak pedagang yang menjual
kucing angora, kucingnya sangat lucu dan gemuk, memang sih harga yang
ditawarkan ngga terlalu mahal seperti yang ada di internet, tapi untuk biaya
perawatannya kucing jenis ini terkenal mahal, apalagi untuk makannya, alhasil
niat untuk membeli kucing anggora tadipun dibatalkan.
Tapi
karena keinginan punya binatang peliharaan begitu kuat, akupun mencari binatang
yang bisa aku pelihara dan tentu harganya tidak mahal. Aku mulai berpikir untuk
membeli marmot, kelinci atau hamster dan akupun keliling lagi untuk mencari
serta menanyakan harga ketiga binatang tersebut.
Rata-rata
harga ketiganya tidak lebih dari 30 ribu per ekor, namun setelah melihat-lihat
akupun tertarik untuk memelihara hamster, selain tingkahnya yang lucu badannya
yang gendut juga biaya perawatannya yang ngga terlalu mahal. Marmot menurutku
juga lucu tapi baunya yang tidak enak tersebut mengurungkan niatku untuk
memeliharanya, kelinci juga bagus tapi harga kandangnya mahal.
Setelah
memilih-milih hamster yang akan dibeli, maka aku memilih dua hamster jantan dan
betina jenis winter white golden black eyes yang harganya 30 ribu satu ekor,
ada juga hamster jenis ini tetapi yang red eyes namun harganya lumayan mahal
yakni 50 ribu per ekornya.
Setelah
mendapatkan hamsternya saatnya memilih kandang dari hamster tersebut, harga
yang ditawarkanpun cukup bervariasi dari 40 ribu sampai 200 ribu tergantung
besarnya kandang dan aksesoris di dalamnya. Karena hamster yang aku beli masih
kecil aku putuskan membeli kandang yang tidak terlalu besar yang penting
aksesorisnya agar si hamster bisa bermain dan nyaman dikandangnya, maka aku
putuskan untuk membeli kandang yang harganya 50 ribu.
Tidak lupa aku juga membeli
makanannya berupa biji bunga matahari yang harganya 5 ribu perbungkus dan cukup
untuk makanannya seminggu, serta membeli sabut kayu untuk diisi di dalam
kandangnya agar hamsternya hangat yang harganya 10 ribu. Total belanjaan untuk
memelihara hamster hari itu adalah 125 ribu, dan setelah itu aku balik lagi ke
kost, kalau dipikir-pikir masi lebih murah dari pada harus memelihara anjing
pom ataupun kucing angora.
Sampai di kost aku langsung melihat
dua ekor peliharaanku yang baru yaitu hamster, mereka sangat lincah bermain
dikandangnya, dan ketika aku masukkan biji bunga matahari, merekapun dengan
lahap langsung memakannya. Senangnya punya hewan peliharaan yang lucu tetapi
ngga mahal, semoga hamster-hamsterku cepat dewasa dan cepat punya anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar