Rabu, 15 Februari 2012

PERUBAHAN IKLIM dan CARA MENANGGULANGINYA











Perubahan iklim merupakan wacana global yang banyak di perbincangkan di indonesia maupun diseluruh dunia. Perbincangan ini begitu menyorot banyak kalangan yang merasakan dampak dari perubahan iklim sehubungan dengan aktifitas yang dilakukan oleh manusia itu sendiri. Aktifitas manusia yang mengalami perubahan secara drastis akibat berkembangnya IPTEK yang secara menyeluruh telah membawa pengaruhnya terhadap perubahan iklim di seluruh dunia.

Ini sungguh menakjubkan. Bagaimana tidak, di zaman yang modern seperti sekarang ini, segala sesuatunya bisa dibuat mudah dan praktis oleh manusia dengan menggunakan IPTEK yang ada. Walaupun semua mengetahui bahwa sesuatu yang praktis belum tentu membawa manfaat di kemudian hari. Perubahan iklim itu sendiri merupakan berubahnya kondisi fisik atmosfer bumi antara lain suhu dan distribusi curah hujan yang membawa dampak luas terhadap berbagai sektor kehidupan manusia. Sektor kehidupan itu mencakup hal-hal yang di nilai penting dalam memberikan kehidupan dan penghidupan manusia di muka bumi ini. Namun, perlahan-lahan semuanya berubah memberikan dampak buruk seiring perubahan iklim yang terjadi. Diperkuat perubahan iklim sekarang ini sudah tidak dapat dihindari lagi. Semua telah menghukum pelaku timbulnya perubahan iklim itu sendiri. Tentunya, pelaku tersebut adalah manusia.

Manusia terbukti sebagai pelaku yang berperan besar terhadap perubahan iklim tersebut. Kebanyakan bisa dilihat dari aktifitas manusia yang menjadi penyebab paling besar dari perubahan ilkim yang terjadi, Asap kendaraan bermotor yang kita gunakan setiap hari dan pembalakan atau penebangan hutan secara liar merupakan segelintir perbuatan manusia yang menyebabkan perubahan iklim itu terjadi yang membawa bencana bagi kelangsungan hidup manusia baik untuk saat ini dan yang akan datang.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi pemanasan global sehingga perubahan iklim yang membawa dampak buruk terhadap berbagai sektor kehidupan manusia dapat diminimalisir. Salah satunya penanaman pohon kembali (Reboisasi) atau mengganti kendaraan yang hemat energi. Reboisasi maupun alternatif mengganti kendaraan hemat energi sangat berperan penting dalam mencegah pemanasan global. Dengan menggerakkan program tersebut, diharapkan perlahan-lahan pemanasan global dapat diatasi. Meski penanaman pohon itu dilakukan secara perlahan-lahan tapi pasti akan memberikan pengaruh yang positif terhadap perubahan iklim yang semakin merajalela. Terlebih lagi, begitu banyaknya polusi yang dihasilkan oleh berbagai jenis kendaraan bermotor atau pabrik-pabrik yang membuat kenaikan suhu sehingga menyebabkan Global Warming terjadi.

Akibat dari Perubahan iklim itu akan menghukum manusia sendiri. Berbagai kondisi yang bertentangan dengan akal sehat terjadi akibat perubahan iklim tersebut, misalnya Arah angin serta kecepatannya tidak dapat diprediksi secara cepat sehingga secara langsung dapat memberikan pengaruh buruknya terhadap perubahan iklim yang terjadi. Ini semua tidak akan terjadi apabila hutan sebagai paru-paru dunia yang sangat berperan dalam menanggulangi perubahan iklim yaitu untuk menyerap asap-asap berbahaya yang di keluarkan dari kendaraan bermotor maupun dari pabrik-pabrik tidak di tebang secara bebas. Dengan banyaknya hutan di dunia terutama di Indonesia yang gundul membuat asap berbahaya tersebut tidak dapat tersaring yang membuat cahaya yang berasal dari matahari tidak dapat dipantulkan kembali dan membuat bumi semakin panas sehingga dapat menyebabkan Global Warming. Global Warming yang terjadi menyebabkan Kenaikan temperatur di seluruh dunia terutama Indonesia ini sangat berpengaruh terhadap keseimbangan ekosistem es di kutub bumi akan mencair yang membuat pulau-pulau di dunia akan tenggelam, meningkatnya suhu lautan, kekeringan yang berkepanjangan, penyebaran wabah penyakit, banjir besar-besaran, dan gelombang badai besar juga berpengaruh terhadap pemanasan global sehingga menimbulkan perubahan ilkim.

Hal yang dianggap sebelah mata tetapi menghasilkan dampak buruk yang besar terhadap perubahan iklim yang terjadi adalah pembakaran sampah (plastik organik maupun non organik) yang terus menerus sehingga menghasilkan asap, serta penggunaan bahan bakar fosil batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuh-tumbuhan untuk mengabsorbsinya. Akibatnya akan terjadi yang namanya climate exchange atau perubahan iklim yang sangat drastis (ekstrim) yaitu efek rumah kaca(Green House Effect) yang dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lainnya, sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida di atmosfer. Selain pembakaran,penggunaan AC dan kulkas yang mengandung zat CFC juga sangat berbahaya dimana zat kimia itu akan mempercepat penipisan lapisan ozon di bumi. Disini jelas terlihat bahwa kemajuan IPTEK yang menyebar di seluruh dunia ini memberikan pengaruh buruknya terhadap perubahan iklim di Bumi.

Banyak hal yang bisa kita lakukan sebagai warga Bumi untuk turut berperan serta mengatasi peristiwa Pemanasan Global (Global Warming) dan Perubahan Iklim (Climate Change) yang sedang dialami Bumi, dimulai dari hal-hal kecil yang dapat dilakukan oleh semua orang dari rumah tempat kita tinggal, diantaranya seperti hal-hal berikut ini:

1). Hemat Pemakaian Listrik :
Matikan peralatan listrik jika sedang tidak digunakan. Hanya menggunakan peralatan listrik ketika kita membutuhkannya. Tidak menggunakan peralatan yang menggunakan listrik; jika dapat dengan mudah dilakukan dengan tangan, seperti membuka kaleng, botol dsb. Hubungkan lampu di halaman rumah dengan sebuah alat pengatur waktu (timer) atau fotocel sinar matahari. Gunakan jenis lampu fluorescent dan lampu hemat energi untuk menghemat listrik. Jenis lampu hemat energi akan memangkas 80 % boros listrik daripada lampu pijar.
Matikan peralatan listrik dan gunakan penerangan seminimal mungkin di malam hari ketika akan pergi tidur. Matikan pemanas air sebelum Anda berangkat untuk pergi berlibur. Ganti  kulkas lama jika sudah boros listrik dan jangan lupa defrost kulkas anda secara teratur. Bersihkan dan keluarkan barang/makanan yang tidak perlu dari kulkas setiap minggu. Jangan masukkan makanan panas di dalam lemari es. Jangan terlalu sering dan dalam waktu lama membuka pintu lemari es, karena akan boros listrik.

2). Hemat Pemakaian Air :
Jangan mencuci piring dengan air yang mengalir terus menerus. Jangan menggosok gigi, juga dengan kran air yang mengalir, karena air akan banyak terbuang. Mandi menggunakan gayung yang terukur dan seperlunya, daripada pakai kran shower dengan air mengalir atau berendam pada ‘bath-tub’. Demikian pula untuk mencuci mobil, cukup gunakan ember dan gayung daripada menggunakan selang dengan air mengalir.

3). Manfaatkan Sumber Energi dari Alam :
Gunakan tenaga surya untuk rumah dan pemanas air. Gunakan sinar matahari untuk mengeringkan pakaian Anda. Gunakan pencahayaan dari sinar matahari secara optimal, bukannya mengandalkan lampu listrik. Buka jendela, agar angin dapat berhembus masuk untuk menyejukkan dan menyegarkan  ruangan di rumah anda, daripada menggunakan penyejuk udara buatan yang boros listrik seperti AC. 

4). REUSE (Gunakan Kembali) Dan lain-lainnya :
Gunakan keramik atau gelas cangkir kopi bukan cangkir sekali pakai seperti yang terbuat dari plastic dan Styrofoam. Gunakan kembali kantong plastik dan wadah penyimpan barang lainnya. Gunakan kertas bekas surat dan amplopnya, kalender bekas, untuk kertas corat-coret atau catatan keperluan sehari-hari.

5). REDUCE ( Berhemat ) Dan lain-lainnya :
Hemat penggunaan kertas dan tissue karena terbuat dari kayu yang harus ditebang dari pohon di hutan, sedangkan hutan dibutuhkan untuk menetralisir emisi CO2 di udara. Memelihara, merawat dan memperbaiki barang-barang yang kita miliki dan sudah digunakan daripada sering membeli baru. Prioritaskan membeli produk yang berlabel ramah lingkungan. Beli produk yang bisa didaur ulang atau terbuat dari bahan daur ulang.

6). RECYCLE ( Daur Ulang ) Dan lain-lainnya :
Gunakan pakaian yang terbuat dari bahan yang ramah lingkungan. Gunakan tas daur ulang untuk menyelamatkan lingkungan.  Recycle segalanya: koran, botol dan kaleng, plastik, kulit, kaca dan aluminium serta bahan anorganik lainnya. Bagi Anda yang suka berkreasi manfaatkan sampah non organik untuk didaur ulang menjadi produk kerajinan tangan yang indah.

Kumpulkan sampah dan buang di tempat yang sesuai dengan peruntukkannya, jika memungkinkan pisahkan yang organik dan non organik. Sampah organik bisa dimanfaatkan untuk pupuk kompos sedangkan yang non organik bisa diolah kembali menjadi barang yang memberikan manfaat, daripada dibuang sembarangan misalnya ke sungai, danau dan laut terutama yang terbuat dari plastik sungguh akan merusak lingkungan, karena bahan plastik yang asal mulanya dibuat dari minyak bumi ini, baru bisa terurai minimal setelah mencapai waktu 200 tahun. Oleh karenanya, jangan buang sampah an organik secara sembarangan, karena bisa mencemari lingkungan.

7). Hijaukan Lingkungan ( Go Green ) di halaman rumah.
Pohon-pohon yang kita tanam di halaman rumah sekecil apa pun halamannya, sudah pasti akan berperan untuk menetralisir CO2 di udara sekaligus menyegarkan dan menyehatkan kita. Jadi jangan ragu untuk mulai menanam pohon dan terus tambah koleksi tanaman di halaman rumah. Mau tanaman hias, bunga, buah atau apotik hidup, sayuran dan bumbu dapur tidak masalah. Dan jika sebagian besar warga bumi melakukannya, akan memberikan manfaat yang sangat signifikan untuk mereduksi CO2 di udara dan pada akhirnya pemanasan global pun dapat diredam.   Gunakan pupuk organik untuk menyuburkan tanaman, atau pupuk kompos yang bisa kita buat sendiri, lebih hemat dan ramah lingkungan.

8). Informasikan Bahaya Pemanasan Global, kepada yang lainnya:
Beritahu kepada sebanyak mungkin orang sebagai warga Bumi, akan bahaya Pemanasan Global. Ajarkan anak dan cucu untuk menghormati serta turut menjaga alam dan lingkungan. Dan yang terakhir, 

9). Efisiensi Penggunaan Kendaraan Bermotor :
Biasakan berjalan atau bersepeda, yang tentunya lebih menyehatkan dan ramah lingkungan, misalnya untuk tujuan dekat seperti berbelanja ke supermarket di sekitar rumah.

Semoga informasi ini bisa bermanfaat, dan kita juga ikut menjadi sebagai bagian dari solusi, serta ikut berpartisipasi aktif dalam menghadapi Peristiwa Pemanasan Global yang terjadi saat ini. Semoga semua langkah-langkah kecil tersebut di atas jika sebagian besar warga Bumi melakukannya ditambah kebijakan pro lingkungan dari para pemimpin dunia untuk menekan emisi global, demi terciptanya Bumi yang lebih baik agar dapat diwariskan dan dinikmati oleh generasi penerus, yaitu anak cucu kita sendiri.
STOP GLOBAL WARMING
SAVE OUR EARTH FOR BETTER FUTURE

Perubahan Iklim Dunia : Apa dan Bagaimana


Pada awal Februari 2007 yang lalu Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) merilis laporan mengenai penjelasan ilmiah, hasil pengamatan dan proyeksi dampak perubahan iklim dunia. Laporan tersebut juga memaparkan sejauh mana kontribusi manusia dalam perubahan iklim tersebut. Tulisan berikut dimaksudkan untuk memberikan gambaran singkat tentang pesan dari laporan tersebut. Untuk mempermudah penyampaian, tulisan ini disajikan dalam bentuk tanya jawab.
Apakah pengertian iklim?
Iklim adalah rata-rata dan variasi temperatur, penguapan, presipitasi dan angin selama periode tertentu yang berkisar dalam hitungan bulan hingga jutaan tahun.
Apakah perbedaan antara iklim dengan cuaca?
Secara singkat iklim bisa dikatakan sebagai rata-rata dari cuaca. Bedanya, memperkirakan cuaca untuk jangka waktu lebih dari beberapa hari relatif sangat sulit karena sifat ketidakpastiannya yang tinggi. Sebaliknya, memperkirakan perubahan iklim yang disebabkan oleh perubahan komposisi atmosfer atau faktor-faktor lainnya, secara umum, relatif bisa dilakukan.
Apa yang mempengaruhi iklim bumi?
Iklim di bumi sangat dipengaruhi oleh kesetimbangan panas di bumi. Aliran panas dalam sistem iklim di bumi bekerja karena adanya radiasi. Sumber utama radiasi di bumi adalah matahari.
Bisa dijelaskan bagaimana mekanisme kesetimbangan panas tersebut?
Dari seluruh radiasi matahari yang menuju ke permukaan bumi, sepertiganya dipantulkan kembali ke ruang angkasa oleh atmosfer dan oleh permukaan bumi (lihat Gambar 1). Pemantulan oleh atmosfer terjadi karena adanya awan dan partikel yang disebut aerosol. Keberadaan salju, es dan gurun memainkan peranan penting dalam memantulkan kembali radiasi matahari yang sampai di permukaan bumi.
Dua pertiga radiasi yang tidak dipantulkan, besarnya sekitar 240 Watt/m2, diserap oleh permukaan bumi dan atmosfer. Untuk menjaga kesetimbangan panas, bumi memancarkan kembali panas yang diserap tersebut dalam bentuk radiasi gelombang pendek. Sebagian radiasi gelombang pendek yang dipancarkan oleh bumi diserap oleh gas-gas tertentu di dalam atmosfer yang disebut gas rumah kaca. Selanjutnya gas rumah kaca meradiasikan kembali panas tersebut ke bumi. Mekanisme ini disebut efek rumah kaca. Efek rumah kaca inilah yang menyebabkan suhu bumi relatif hangat dengan rata-rata 14oC, tanpa efek rumah kaca suhu bumi hanya sekitar -19oC.
Sebagian kecil panas yang ada di bumi, yang disebut panas laten, digunakan untuk menguapkan air. Panas laten ini dilepaskan kembali ketika uap air terkondensasi di awan (lihat Gambar 1).

Gambar 1: Sistem kesetimbangan panas di bumi
Apa saja yang termasuk dalam kelompok gas rumah kaca?
Gas rumah kaca yang paling dominan adalah uap air (H2O), kemudian disusul oleh karbondioksida (CO2). Gas rumah kaca yang lain adalah methana (CH4), dinitro-oksida (N2O), ozone (O3) dan gas-gas lain dalam jumlah yang lebih kecil.
Apakah yang disebut dengan pemanasan global?
Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata atmosfer di dekat permukaan bumi dan laut selama beberapa dekade terakhir dan proyeksi untuk beberapa waktu yang akan datang.
Apakah pemanasan global memang sedang terjadi?
Pengamatan selama 157 tahun terakhir menunjukkan bahwa suhu permukaan bumi mengalami peningkatan sebesar 0,05 oC/dekade. Selama 25 tahun terakhir peningkatan suhu semakin tajam, yaitu sebesar 0,18 oC/dekade (lihat Gambar 2). Gejala pemanasan juga terlihat dari meingkatnya suhu lautan, naiknya permukaan laut, pencairan es dan berkurangnya salju di belahan bumi utara.

Gambar 2: Kenaikan suhu rata-rata bumi selama 157 tahun terakhir
Bagaimana pemanasan global bisa terjadi?
Pemanasan global terjadi akibat dari peningkatan efek rumah kaca yang disebebakan oleh naiknya konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. Semakin tinggi konsentrasi gas rumah kaca maka semakin banyak radiasi panas dari bumi yang terperangkap di atmosfer dan dipancarkan kembali ke bumi. Hal ini menyebabkan peningkatan suhu di permukaan bumi. Peningkatan suhu iklim juga bisa dikarenakan peningkatan radiasi matahari, namun efeknya relatif sangat kecil.
Apa yang menyebabkan peningkatan gas rumah kaca?
Aktifitas manusia diyakini sebagai sebab meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca.
Bagaimana peran manusia dalam mempengaruhi peningkatan konsentrasi gas rumah kaca?
Kegiatan manusia, terutama berupa pembakaran bahan bakar fosil dan aktifitas pertanian, menghasilkan emisi berupa gas rumah kaca yaitu CO2, CH4, N2O dan halokarbon (kelompok gas yang mengandung florine, klorin dan bromin). Gas-gas tersebut terakumulasi di atmosfer sehingga menyebabkan peningkatan konsentrasi seiring dengan perjalanan waktu. Peningkatan ini sangat kentara pada era industri seperti ditunjukkan pada gambar berikut.

Gambar 3: Konsentrasi beberapa gas rumah kaca selama 2000 tahun terakhir.
Seberapa besar kontribusi manusia dalam pemanasan global jika dibandingkan dengan faktor-faktor alam yang lain?
Pemanasan atau pendinginan global dipengaruhi oleh faktor alam dan faktor manusia. Yang termasuk faktor alam adalah tingkat radiasi matahari dan letusan gunung. Naik turunnya radiasi matahari berpengaruh terhadap naik turunnya suhu bumi. Sementara, letusan gunung berapi memberikan efek penuruanan suhu bumi untuk beberapa saat. Aktifitas manusia juga memberikan efek pada naik turunnya suhu bumi. Namun jika diakumulasi, maka secara keseluruhan aktifitas manusia pada peningkatan suhu bumi jauh lebih besar daripada kontribusi faktor-faktor yang lain . Besarnya kontribusi terhadap pemanasan global disebut dengan istilah radiative forcing. Semakin besar radiative forcing semakin besar kontribusinya terhadap pemasan global (lihat gambar di bawah).

Gambar 4: Komponen radiative forcing dari manusia dan alam (radiasi matahari).
Apakah peningkatan uap air di atmosfer akibat pemanasan global akan memperbesar efek rumah kaca?
Betul. Inilah yang disebut sebagai efek umpan balik positif (positive feedback effect).
Apakah ada positive feedback effect yang lain?
Ada, yaitu mencairnya es dan salju akibat pemanasan global. Dengan mencairnya es dan salju, permukaan tanah yang sebelumnya tertutup menjadi terbuka. Karena tanah lebih gelap dari salju dan es maka akan semakin banyak panas yang diserap oleh permukaan bumi yang pada akhirnya meningkatkan suhu bumi.
Apakah fenomena iklim yang ekstrim akhir-akhir ini berhubungan dengan pemanasan global?
Banyak data statistik memang menunujukkan demikian. Angka kejadian fenomena iklim yang ekstrim selama satu abad terakhir ini menujukkan peningkatan. Diantara kejadian ektrim tersebut antara lain adalah lamanya musim kering di Australia (2003), tingginya suhu saat musim panas di Eropa (2003), lamanya musim badai di Amerika Utara (2004 dan 2005), tingginya curah hujan di India (2005), dan sebagainya. Sebaliknya, jumlah kejadian ekstrim yang lain seperti malam yang sangat dingin mengalami penurunan.
Mungkinkah pemanasan global hanya diakibatkan oleh variasi alamiah?
Sangat kecil kemungkinan bahwa pemanasan global hanya disebabkan oleh variasi alamiah. Model iklim yang hanya memperhitungkan variasi alam (terutama aktifitas matahari dan letusan gunung) tanpa mempertimbangkan efek gas rumah kaca gagal menghasilkan keluaran yang sesuai dengan kenyataan/pengamatan. Hasil simulasi menjadi akurat setelah memasukkan efek gas rumah kaca ke dalam model. Hal ini seperti ditunjukkan pada gambar berikut.

Gambar 5: Model iklim dengan dan tanpa memasukkan faktor manusia
Apakah kejadian-kejadian iklim yang ekstrim akan mengalami perubahan seiring dengan perubahan iklim dunia?
Jawabnya, ya. Gelombang panas diperkirakan akan semakin intensif, lebih sering dan berlangsung lebih lama. Di daerah dengan empat musim, jumlah hari dengan suhu lebih rendah dari suhu beku akan semakin berkurang. Musim panas akan lebih kering dan musim dingin akan menjadi lebih lembab. Disamping itu, intensitas badai tropis akan semakin tinggi.
Jika emisi gas rumah kaca dikurangi, seberapa cepat konsentarsi gas-gas tersebut di atmosfer akan berkurang?
Jawabannya tergantung dari jenis gasnya. Konsentrasi sebagian gas akan langsung berkurang seketika dengan adanya pengurangan emisi, namun sebagian lagi bahkan ada yang tetap meningkat selama beberapa abad setelah pengurangan tersebut (lihat gambar berikut).
Gambar 6: Penuruanan konsentrasi gas rumah kaca setelah adanya pengurangan emisi (a) gas CO2, (b) gas rumah kaca dengan daur hidup 120 tahun, dan (c) gas rumah kaca dengan daur hidup 12 tahun.

PERSAHABATAN itu INDAH





Di dunia ini siapa sih yang tidak butuh sahabat? Buatku Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan sebuah proses, banyak hal yang harus dilewati agar dapat mengatakannya sebagai sahabat bukan hanya teman saja. Kalau hanya teman menurutku mungkin hanya sebatas kenal saja, tetapi kalau sahabat lebih dari hanya mengenal orangnya saja tapi juga kepribadian orang tersebut.

Disaat kita sedang ada masalah maka sahabatlah yang akan membantumu agar kamu bisa menyelesaikan masalahmu dan tidak akan meninnggalkanmu dalam keadaaaan seperti itu, sahabat juga bisa membuatmu tertawa disaat kamu merasa sedih, hiburan dari sahabat cukup membuatmu bisa melupakan kesedihanmu, sahabat juga akan selalu menegurmu apabila kamu melakukan kesalahan dan bukan membiarkan kamu mengulangi kesalahanmu itu.

Buatku persahabatan lebih dari teman ataupun pacar, tetapi tidak lebih dari orangtuaku, banyak hal yang dapat kamu lakukan dengan sahabatmu, bertukar cerita atau diskusi tentang sesuatu hal, menyanyi ataupun hangout bersama. Memang tidak ada manusia yang sempurna, begitupun sahabat, dia mungkin pernah melakukan kesalahan terhadap kita ataupun sebaliknya, tetapi kalau dia memang sahabat sejatimu pasti semua itu dapat diselesaikan dengan baik. Jadi jagalah sahabatmu karena persahabatan itu sangat indah J

Yeeaaahhh!! Akhirnya SATU yang tersisa


Mungkin semester ini adalah semester yang paling menentukan agar aku bisa menyelesaikan pendidikan strata satuku (S1) di Fakultas Hukum Universitas Udayana sekaligus bisa memenuhi harapan orangtua agar aku bisa mendapat gelar sarjana hukum. Masuk di bulan agustus 2008 sebagai mahasiswa baru fakultas hukum universitas udayana, dan sekarang sudah hampir empat tahun mengenyam pendidikan disini.

Agustus 2008 adalah awal aku memulai kuliah dengan status baruku sebagai mahasiswa, kuliah ke kampus bukit jimbaran membuatku agak malas untuk kuliah karena aku memilih ngekost didenpasar ketimbang ngekost di jimbaran, dan hasilnya IP di semester pertamapun ngga mencapai 3. Untungnya semester dua masih menggunakan system paketan jadi aku bisa mengambil beban mata kuliah (SKS) sama seperti temen-temen yang mempunyai IP diatas 3. Semester dua aku mulai berbenah, mulai rajin untuk kuliah dan memulai untuk ikut organisasi dikampus agar bisa mendapat pengalaman dan juga menambah teman, dan hasilnyapun  lumayan IP semester dua bisa mencapai tiga koma J

Setelah semester dua ada yang namanya semester pendek, disini mahasiswa dapat mengambil mata kuliah baru sebanyak maksimal 12SKS, namun aku hanya mengulang matakuliah di semester satu yang nilainya kurang memuaskan dan itupun hanya satu mata kuliah yang berbobot 3SKS, jadi disini aku sudah ketinggalan 12 SKS dari temen-temen yang mengambil full saat semester pendek itu. Alasanku hanya mengulang dan tidak mengambil matakuliaah baru saat itu adalah agar lebih banyak dapet libur dikampung dan berkumpul dengan keluarga, karena kesibukan ikut organisasi menyebabkanku jarang pulang.

Disemester tiga aku mengambil beban sks sebanyak 23sks karena waktu itu aku tidak mengetahui kalau boleh mengambil 25sks L padahal katanya beban maksimal yang dapat diambil dengan IP tiga adalah 24SKS, IP disemester tigapun lumayan biarpun banyak kesibukan di organisasi kampus. Disemester empat aku nekat aja mengambil 25SKS biar setidaknya bisa mengejar temen-temen yang yang mengambil SKS full saat semester pendek dulu, memang lumayan berat hal itu bisa dirasakan saat ujian UTS maupun UAS, karena aku harus dua kali menjalani tiga ujian mata kuliah dalam satu hari, dan hal itu  membuatku realistis dengan IPku disemester empat ini. Namun saat penerimaan KHS aku lumayan terkejut IPku di atas tiga lagi dan tanpa ada nilai C J

 Setelah semester empat ada lagi semester pendek, dan disemester pendek kali ini aku sudah bertekad untuk mengambil full agar setidaknya bisa mengurangi  selisih SKSku dengan teman-teman yang lain, namun niat itu tak bisa tersampaikan, karena aku harus berangkat kejakarta guna mengikuti SeHAMa (Sekolah HAM untuk Mahasiswa) yang diadakan oleh KontraS (Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan) selama sebulan. Dan lagi-lagi harus rela ketinggalan sks dari temen-temen yang lain (dalam pikiranku mungkin aku yang akan tamat terakhir dari angkatan 2008 pada waktu itu) namun semua sudah aku putuskan dan aku berangkat kejakarta dan mencari pengalaman dan juga teman-teman baru disana.

Semester lima dan semester enam kembali aku mengambil 25SKS lagi, dan seperti biasa kesulitan yang ditemukan adalah saat UTS dan UAS karena jadwal ujiannya yang padat namun semua itu dapat dilewati dengan cukup baik, di semester tujuh adalah masa yang membuat aku benar-benar banyak berpikir karena disaat teman-teman beberapa sudah habis matakuliahnya bahkan beberapa sudah ada yang skripsinya akan final sedangkan aku masih mengambil mata kuliah yang masih lumayan banyak yaitu 7 matakuliah ditambah skripsi, semester tujuh pun dijalani dengan semangat dan berusaha sebaik mungkin agar tidak ada matakuliah yang mengulang. Aku sempat ragu dibeberapa mata kuliah semester ini karena selain dosennya yang lumayan killer, aku juga jarang kuliah tetapi sangat bersyukur ketika KHS keluar nilaiku lumayan Bagus dan tanpa ada nilai C,D atau E satupun yang artinya aku sudah menyelesaikan semua beban matakuliahku dan tinggal menyelesaikan tugas akhir mahasiswa yaitu Skripsi, dan disemester tujuh ini juga usulan penelitianku diterima J .

Dan sekarang aku semester delapan, yang bisa disebut juga sebagai mahasiswa semester akhir, dan akhirnya juga yang ada di kartu rencana studiku (KRS) adalah Skripsi, dalam pikiranku akhirnya Cuma satu aja yang tersisa di KRS (yyyeeeeeaaahhhh :D), dan akupun sedikit senang karena bisa mengejar temen-temen yang dulu ikut semester pendek. Di angkatanku pun masih lumayan banyak ternyata temen-temen yang mengambil mata kuliah disemester delapan sedangkan aku bisa focus dengan skripsiku, dan targetan saat ini adalah secepatnya menyelesaikan skripsiku agar bisa  sesegera mungkin mendapat gelar sarjana hukum, semoga semua dilancarkan J

Selasa, 14 Februari 2012

Lirik Lagu When You Love Someone By Endah & Rhesa


I love you but it's not so easy to make you here with me
I wanna touch and hold you forever
But you're still in my dream
And I can't stand to wait ‘till nite is coming to my life
But I still have a time to break a silence

When you love someone
Just be brave to say that you want him to be with you
When you hold your love
Don't ever let it go
Or you will lose your chance
To make your dreams come true...

I used to hide and watch you from a distance and i knew you realized
I was looking for a time to get closer at least to say... “hello”
And I can't stand to wait your love is coming to my life
When you love someone
Just be brave to say that you want him to be with you
When you hold your love
Don't ever let it go
Or you will loose your chance
To make your dreams come true...

And I never thought that I'm so strong
I stuck on you and wait so long
But when love comes it can't be wrong
Don't ever give up just try and try to get what you want
Cause love will find the way....
When you love someone
Just be brave to say that you want him to be with you
When you hold your love
Don't ever let it go
Or you will loose your chance
To make your dreams come true...