Kamis, 07 Juni 2012

Kado Yang Menyakitkan Di Ulang Tahun Emas Universitas Udayana



Universitas Udayana atau lebih sering disebut UNUD adalah universitas negeri terbesar yang ada di pulau bali, pulau yang selalu ramai di kunjungi oleh wisatawan baik asing maupun domestic karena keindahan alam, keunikan budaya dan juga keramah tamahan penduduknya. Unud yang berdiri secara sah pada tanggal 29 September 1962, tahun ini akan memasuki ulang tahun emas atau lebih dikenal dengan dies natalis ke 50. Namun semarak untuk menyambut usia ke 50 tersebut dinodai dengan naiknya biaya pendidikan di semua fakultas yang ada di Unud.

            Tidak tanggung-tanggung kenaikan biaya di semua Fakultas di lingkungan Unud mencapai 100% sampai 300%, pengumuman tentang kenaikan biaya pendidikan di Unud tersebut dapat dilihat di web www.Unud.ac.id adanya rencana kenaikan ini akan berlaku untuk semua Fakultas di Unud tanpa terkecuali, hal tersebut karena adanya SK Dikti agar setiap Perguruan Tinggi menerapkan Uang Kuliah Tunggal.

Rincian kenaikan itu ada pada biaya Sumbangan Operasional Pendidikan (SOP), dan Sumbangan Pembangunan Infrastruktur (SPI). Seperti Teknik Informatika, biaya SOP yang awalnya Rp 500 ribu menjadi Rp 1 juta. Kemudian untuk Fakultas Ekonomi yang tahun sebelumnya tidak ada biaya untuk SOP tahun ini semua jurusan dikenai biaya yang sangat beragam mencapai Rp 1,6 juta. Untuk pembiayaan ada SPI juga mengalami kenaikan yang sangat signifikan seperti Fakultas MIPA Jurusan Teknik Informatika yang tahun lalu hanyaRp 10 juta kini menjadi 15 juta, kemudian Program Studi Matematika dari Rp 2,5 juta menjadi Rp 4,5 juta. Peningkatan paling mencolok adalah Pendidikan Dokter yang tahun kemarin SPI hanya Rp 25 juta kini menjadi Rp 40 juta. Bukan hanya itu saja, kenaikan ini juga berimbas dengan biaya per semester yang akan ditanggung oleh mahasiswa baru nanti.

Aku sendiri adalah mahasiswa Fakultas Hukum Unud angkatan 2008, dan setiap semester aku harus membayar SPP sebesar Rp 770 ribu dan hanya semester dua aku membayar Rp 830. Hal tersebut karena waktu mendaftar kuliah pertama dulu biaya yang dikeluarkan sudah termasuk untuk membayar SOP, SPI dan lainnya tetapi belum termasuk KKN dan Wisuda. Berbeda dengan sekarang mahasiswa baru angkatan 2012 rencananya akan dikenakan biaya Rp. 2.5 juta per semester. Spp memang tidak di naikkan, yang di naikkan tersebut adalah SOP dan SPI di tambah juga biaya KKN, biaya Wisuda, Asuransi dan lain-lain, pembayarannya dengan cara mencicil sehingga total yang harus dibayarkan mahasiswa angkatan tahun 2012 nantinya adalah sebesar 2.5 juta per semesternya.

Kalau dijumlah total biaya yang harus aku keluarkan untuk kuliah sampai dengan semester delapan adalah hampir Rp. 11 juta itu sudah termasuk uang daftar kuliah, SPP delapan semester, uang KKN dan juga Wisuda. Sedangkan biaya yang harus dikeluarkan oleh mahasiswa angkatan 2012 nantinya adalah sebesar Rp. 20 juta itu dihitung dari besarnya biaya yang dikeluarkan selama satu semester yaitu Rp. 2.5 juta dikalikan delapan, naiknya sangat lumayan bukan?.

Peningkatan biaya kuliah ini tentunya akan sangat memberatkan bagi orang tua mahasiswa yang ingin anak-anaknya bisa mengenyam pendidikan tinggi di Unud. Kawan-kawan mahasiswa di Unud khususnya melalui BEM PM Unud dan juga DPM Unud dan seluruh organisasi mahasiswa di setiap Fakultas, mengajak kawan-kawan berjuang agar biaya pendidikan di Unud tidak naik, karena seperti mandat yang terdapat di dalam pembukaan UUD 1945 negara seharusnya menjamin pendidikan bagi warga negaranya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia itu sendiri.

Benar memang kenaikan biaya pendidikan tersebut bukan kita yang akan merasakan, tetapi adik-adik kita di tahun-tahun yang akan datang, tetapi dari apa yang kita bayar tidak sebanding dengan fasilitas dan pelayanan yang diberikan oleh pihak Kampus sendiri, dan sangat aneh jika sekarang Rektor malah ingin menaikkan biaya pendidikan di saat Universitas Udayana akan merayakan Ulang Tahun emasnya yaitu Dies ke 50, apabila biaya pendidikan di Unud benar-benar dinaikkan makan akan menjadi kado yang sangat menyakitkan untuk mahasiswa. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar